Setapak kisah mencuri ingatan
Basah benak singgahi renungan
Awal pertautan cinta
Dibawah pucuk-pucuk ranting cemara
Rasa kita terserak disana, penuh kekaguman
Bernafas bersama hijaunya rerumputan
Dekap hangat seiring mentari
Mengantar kebekuan pagi pergi
Pena-pena alam dalam kesibukan
Melukis wajah kita, berbingkai ranting dan dahan
Maribaya prasastikan roman
Saksi alam, jejak kenangan
Jejak kita melati
Pada karya cipta Illahi
Kini sudah sewindu berlalu
Namun masih lekat di benakku
Lalu hati bertanya-tanya, kapan senggang dihadapan
Hening, berbalut kerinduan
Basah benak singgahi renungan
Awal pertautan cinta
Dibawah pucuk-pucuk ranting cemara
Rasa kita terserak disana, penuh kekaguman
Bernafas bersama hijaunya rerumputan
Dekap hangat seiring mentari
Mengantar kebekuan pagi pergi
Pena-pena alam dalam kesibukan
Melukis wajah kita, berbingkai ranting dan dahan
Maribaya prasastikan roman
Saksi alam, jejak kenangan
Jejak kita melati
Pada karya cipta Illahi
Kini sudah sewindu berlalu
Namun masih lekat di benakku
Lalu hati bertanya-tanya, kapan senggang dihadapan
Hening, berbalut kerinduan
http://bloodymary1923.blogspot.com/
BalasHapus