Ada bayang masa lalu
Singgah di benak lamunanku
Tubuh kecil tersamar
Di balik semak belukar
Berlari-lari menyusuri terik hari
Di pematang sawah yang tak hijau lagi
Terjatuh, tersenyum dan bangkit lagi
Menari-nari bersama gemulai tangkai padi
Bertelanjang kaki bertelanjang dada
Kadang tersakiti tak jarang terluka
Tak pernah mengeluh pada ibunya
Tak pernah mengutuk hari, memaki hawa
Gundukan pasir, jejak kaki kecil
Bercengkrama udang-udang kecil
Ikan-ikan yang menggigil
Pasrah di ujung mata kail
Beranjak petang diantara cahaya remang
Jemari kecil menuntun kunang-kunang
Menuju cahaya menuju benderang
Menari-nari lagi bersama bulan dan bintang
Sudah letih seharian
Sudra kecil terlelap dalam buaian
Mimpi buruk mimpi indah bergantian
Tak pernah jadi pengharapan
Sebaris sinar dari balik bilik bambu
Singgah di wajah kecil lugu
Memanggil tubuh kecil pada cahaya
Pada setangkai daun hijau ada setetes embun untuknya
Lamunan terhenti
Dan kudapati setetes bening di pipi
Mimpi-mimpi sudra kecil kini
Menjadi realita yang harus kujalani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar