Kamis, 24 November 2011

PIPIT KECIL PENGAGUM RAHASIAMU

Dia menunggumu, di balik rimbun dahan
Di seberang rumahmu
Dialah pipit kecil dengan sayapnya yang rapuh
Bertengger berlama-lama sekedar menanti paras ayumu
Ketika engkau membuka jendela kamar
Dan dunia pun tahu betapa cantik parasmu
''ah seandainya untukku saja'',
''seperti kicauanku yang hanya untukmu''
(gumam pipit dalam hati)

Dialah pipit kecil dengan sayap rapuhnya
Dialah pengagum rahasiamu
Tak perlulah dunia tahu
Telah dijadikannya engkau mentari
Tak perduli tak termiliki
Tapi hangat sapamu yang selalu ditunggu
Sebagai penghangat jiwa kecilnya

Dialah pipit kecil yang sedikit gagu
Hanya berkicau saat auramu menyentuh paruhnya
Lalu terdiam membisu saat kabut mulai selimuti singgasanamu
Seketika cemas menyergap sanubari
Berapa lama lagi dia harus menunggu
Wajah ayumu hadir kala pagi ukir cerita baru

Dialah pipit dengan sayap rapuhnya
Dan akulah yang paling akrab dengannya
Dialah sahabatku yang selalu merindumu
Yang kutahu sepanjang waktu merindumu
Akulah pembawa berita ini, jangan tanyakan aku !
Aku adalah kunci sebuah rahasia
Dari pipit bersayap rapuh pengagum rahasiamu

1 komentar: