Jiwa meronta-ronta
Sekarat
Sekerat saja tak tersisa
Membusuk di taring Rahwana
Hanya belatung-belatung
Mengadu nasib
Tak mampu mengurai kata
Lagi-lagi membusuk sudah
Pengap menyelinap
Memanggil udara tersisa
Lalu tersenyum nikmat
Di bibir laknat
Waktupun turut mengumpat
Sudahlah sudah
Hari menjelang kiamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar