Aku berdiri di batas rona fajar
Menatap rindu seranting dahan
Saat perlahan embun bergulir, ingin kutahan
Tak tertahan
Jatuh di tanah, musnah
Ternyata,
Hanyalah jeda membuai anganku
Seketika detik memanggil lembaran lalu
Lembaran yang paling ingin kubuang
Dari catatan perjalanan cinta
Yang kukira telah merona rekah
Menguatkan lagi pikir
Gerangan apa gerimis malam tadi
Memanggil badai keharibaan
Sungguh aku kelelahan
Membangun sebuah keyakinan
Engkau semakin terbang tinggi
Mendekap keraguan di hati
Aku di bawahmu menatap rindu
Kau tanggalkan sayap itu
Lalu datang hampiri aku
Menatap rindu seranting dahan
Saat perlahan embun bergulir, ingin kutahan
Tak tertahan
Jatuh di tanah, musnah
Ternyata,
Hanyalah jeda membuai anganku
Seketika detik memanggil lembaran lalu
Lembaran yang paling ingin kubuang
Dari catatan perjalanan cinta
Yang kukira telah merona rekah
Menguatkan lagi pikir
Gerangan apa gerimis malam tadi
Memanggil badai keharibaan
Sungguh aku kelelahan
Membangun sebuah keyakinan
Engkau semakin terbang tinggi
Mendekap keraguan di hati
Aku di bawahmu menatap rindu
Kau tanggalkan sayap itu
Lalu datang hampiri aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar